AKSI DONOR DARAH DIES KE-53 UNY

donor darah

Dalam rangka memperingati dies natalis ke-53 UNY, Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unit UNY dan LPPM UNY bekerjasama dengan PMI Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman menggelar kegiatan sosial Aksi Donor Darah (ADD). Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa, karyawan, dosen dan masyarakat umum di sekitar lingkungan UNY. ADD ini diselenggarakan selama 2 hari 11-12 April 2017, bertempat di Gedung LPPM UNY.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Rektor UNY Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd., yang menyampaikan 3 nilai dasar pendidikan karakter yakni gotong royong, kebersamaan dan bekerja keras sangat relevan dengan prinsip dasar PMI yang menekankan pada nilai kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian, kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan. “Kita berharap kegiatan donor darah ini bisa mendorong pengimplementasian Pendidikan Karakter yang kita kembangkan agar berdampak positif bagi masyarakat”, ungkap Sutrisna Wibawa.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNY Dr. Suyanta mengatakan LPPM memiliki tanggung jawab terhadap kegiatan pengabdian kepada masyarakat, salah satunya mendukung kegiatan Aksi Donor Darah ini. Kegiatan yang mulia ini merupakan wujud solidaritas kemanusiaan, sebab dari darah yang kita donorkan akan sangat berguna bagi kehidupan orang lain. “Di dalam Al Qur’an pun kita diperintahkan untuk saling tolong-menolong antar sesama manusia”, jelasnya.

Ketua panitia ADD, Dr. dr. Rachmah Laksmi Ambardini, M.Kes, menyampaikan bahwa target ADD tahun ini sebanyak 150 kantong darah, namun informasi dari PMI Sleman tidak harus pada setiap kegiatan donor darah mendapatkan banyak kantong darah sekaligus, karena keterbatasan ruang penyimpanan darah. Sesuai dengan tema Dies tahun ini “Internalisasi Pendidikan Karakter dalam Membangun Kemandirian Bangsa” donor darah salah satu wujud pelaksanaan pendidikan karakter tersebut. “Saat mendonor kita tidak tahun darah kita untuk siapa, disini nilai keihklasan diterapkan”, tandas Ambardini.

Ambardini menambahkan selama 2 hari pelaksanaan kegiatan ini mendapatkan jumlah yang mendaftar sebanyak 327 orang, sedangkan yang berhasil medonorkan darahnya sebanyak 127 orang. Kebanyakan yang gagal mendonorkan darahnya karena HB yang rendah. (ags)

Tags: