INTERNATIONAL CONFERENCE ON EDUCATIONAL RESEARCH AND INNOVATION (ICERI) 2022

iceri 2022

Inovasi teknologi dan pedagogi pendidikan yang berkembang pesat di era 4.0 telah mengubah lingkungan belajar konvensional menjadi lebih modern. Kondisi ini menghasilkan berbagai lingkungan pembelajaran cerdas yang muncul dalam berbagai bentuk, seperti lingkungan pembelajaran fleksibel, adaptif, campuran, terbalik, dan mobile. Lingkungan belajar yang cerdas adalah suatu keharusan karena menyediakan lingkungan yang efektif, efisien, dan fleksibel serta memberikan kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan baru dan mencerminkannya secara terus menerus. Lingkungan belajar cerdas menjadi sistem adaptif yang meningkatkan pengalaman belajar berdasarkan tantangan, pilihan, kemajuan, penggunaan media multimodal, dan pemberdayaan sumber belajar dan teknologi yang melimpah.

Untuk itu perlu dilakukan reorientasi transformatif dan adaptif dalam pembelajaran di perguruan tinggi dan penelitian sebagai sarana refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. Dalam konteks ini, diperlukan pembelajaran yang memberikan akses pendidikan dan pelatihan yang berkaitan dengan pengetahuan lapangan, pedagogi, dan keterampilan umum yang terkait dengan pengembangan keterampilan reflektif untuk melakukan penelitian pendidikan di perguruan tinggi.

The 10 th International Conference of Educational Research and Innovation (ICERI) diselenggarakan pada tanggal 30 November-1 Desember 2022 secara daring menggunakan platform zoom dengan mengambil tema Build the Smart Learning Environment and Strengthen Educational Research Connections. Acara seminar ini secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Margana, M.Hum.M.A.

Ketua LPPM UNY Prof Dr. Samsul Hadi, M.Pd. M.T dalam sambutannya menyatakan bahwa seminar ini menyediakan platform bagi para peneliti dan praktisi untuk berbagi ide dan pengalaman mereka terkait dengan isu-isu terkait. Seminar ini juga menghadirkan peluang yang sangat baik untuk terhubung dengan peserta global dan meningkatkan kolaborasi lebih lanjut.

Hadir secara daring sebagai keynote speaker Dirjen Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Prof. Dr.Ir. M. Faiz Syuaib M.Agr menyampaikan topik bahasan ‘Strengthening the Research and Innovation Ecosystem through Collaboration’.

Pada plenary session dihadirkan tiga pembicara yang luar biasa di bidangnya. Mereka adalah Prof. Dr. Slamet PH, MA, M.Ed., MLHR. (Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia) mengangkat tema New Pedagogy: Concepts, Implementation, and Evaluation, Prof. Ruyu Hung (Universitas Chiayi Nasional, Taiwan) mengangkat tema Profesional Teacher Development, dan Dr. Zamzami Zainuddin (Universitas Malaya, Malaysia ) mengangkat tema Pemanfaatan IT untuk pembelajaran.

Setelah plenary session selesai dilanjutkan dengan parallel session yang diikuti sebanyak 204 pemakalah di hari pertama dan sebanyak 173 pemakalah baik dari kalangan dosen maupun mahasiswa di hari kedua.(Tri-S)

Tags: