KUNJUNGAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN PURWOREJO KE LPPM UNY

purworejo

Dalam rangka merealisasikan Kerjasama LPPM UNY dengan Kabupaten Purworejo diselenggarakan Focus Group Discussion (FGD). bertempat di Ruang Sidang Utama Lantai 2 LPPM UNY, pada hari Kamis, 3 September 2020. FGD dari UNY dihadiri oleh Ketua LPPM Wakil Rektor Bidang Perencanaaan dan Kerjasama UNY, Seketraris LPPM UNY, perwakilan Ketua Pusat Studi dan sejumlah perwakilan Tenant di LPPM UNY. Sedangkan dari pihak Kabupaten Purworejo dihadiri oleh Asisten Pemerintahan, Kepala DinKUKMP/yg mewakili, Kepala Dinpermasdes, Kepala Dinparbud, Kepala Dinperinaker, Kabag Pemerintahan Setda, dan Kabag Perekonomian Setda, serta Tim pendamping, keseluruhan rombongan jumlah tamu 20 orang. Selama kegiatan FGD tetap diatur dengan protokol kesahatan COVID-19.

Kegiatan FGD merupakan bentuk tindak lanjut dari Program Pelatihan dan Pendampingan Bumdes dan UMKM yang digagas oleh Prof. Dr. Nahiyah Jaidi Faraz, M.Pd. Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua LPPM UNY Prof. Dr. Siswantoto, M.Kes yang menyampaikan ucapan selamat datang di Kampus UNY , yang sekarang posisinya pada kluster 1 bersama 15 Perguruan Tinggi di Indonesia, dengan dukungan dosen yang berasal dari 7 Fakultas dan Pascasarjana yang memiliki kepakaran dari berbagai disiplin ilmu siap untuk bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo untuk berbagai progam untuk perbaikan proses pembangunan di Purworejo. Sambutan dilanjutkan wakil Kabupaten Purworejo oleh oleh Sumharjono, S.Sos. MM. Bapak Asisten Sekretaris Daerah yang dalam sambutannya ini menyampaikan bahwa Purworejo masih sangat membutuhkan pendampingan untuk mengiatkan Industri Kecil dalam rangka bangun dari kondisi pandemi Covid-19. Pilihan LPPM UNY, karena UNY dinilai memiliki potensi dan pengalaman untuk pendampingan berbagai sektor kegiatan ekonomi yang bertujuan untuk mendongkrak perekonomian masyarakat Purworejo pasca pandemic COVID-19.

Wakil Rektor Bidang Perencanaaan dan Kerjasama UNY, Dr. rer. nat. Senam, M.Si dalam sambutan singkatnya menyampaikan Wilayah Kabupaten Purworejo saat ini memiliki posisi yang sangat strategis, karena berbatasan sungai dengan BIY (Bandara International Yogyakarta), sehingga peluang untuk menciptakan usaha bagi masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi pendampingan untuk menciptakan peluang usaha dan peluang lapangan pekerjaan bagi warga sekitar baik yang masih menganggur maupun PHK korban Covid-19 . Untuk itulah UNY siap mendampingi kegiatan yang dibutuhkan sebagai tindaklanjut dari MOU antara UNY dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo. Dialog antara pihak UNY dengan Pemerintah Kabupaten Purworejo cukup aktif dan dinamis yang menggambarkan banyaknya peluang kerjasama dalam bentuk progam yang dapat dirancang bersama seperti pendampingan di bidang pendidikan, pariwisata, dan mitigasi bencana.

Kegiatan FGD yang berlangsung cukup efektif selama satu jam, dilnjutkan dengan diskusi dan kunjungan di beberapa tenant Inkubator LPPM UNY meliputi : SPD Spedometer, Astrobike, Anami Robot, Shoesayhelp, Smartbuner dan Olium, Indobat dan asap cair briket. Hasil kunjungan tersebut memberikan penguatan pada pihak pemerintah Kabupaten Purworejo lebih mantap dalam merealisasikan kerjama dengan LPPM UNY. Respon peserta FGD dari pemerintah Purworejo cukup antusias dan aktif untuk belajar dan berbagi pengalaman. Banyak hal yang didiskusikan selama berdilaog dnegan para tenant inkubator LPPM UNY. Fakta tersebut menguatkan eksistensi UNY yang dinilai berhasil mengantarkan para tenant yang dinilai kreatif dalam proses usahanya. FGD dan kunjungan pada tenat diakhiri hingga pukul 16.30 Rombongan Pemerintah Daerah Kabupaten Purworejo berpamitan pulang untuk melanjutkan wisata di Maliboro. (herri)

Tags: