Kegiatan literasi yang telah berjalan sampai saat ini selayaknya diimbangi dengan penguatan kompetensi literasi guru. Sebagai fasilitator pembelajaran, guru dituntut untuk dapat memetakan perjalanan pembelajaran (learning journey) terkait literasi secara komprehensif dan terstruktur. Kompetensi literasi guru mengimplikasikan kemampuan untuk mendampingi peserta didik dalam mengakses, menggunakan, menafsirkan, dan mengomunikasikan informasi dan ide melalui berbagai teks sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik.

Pusat Kreativitas, Literasi, dan Pembelajaran Sepanjang Hayat LPPM UNY merespons kebutuhan penguatan kompetensi guru ini dengan menyelenggarakan Workshop Kompetensi Literasi Guru pada Jumat-Sabtu, 21-22 Oktober 2022 bertempat di Hotel Grand Rohan, Yogyakarta. Acara ini merupakan lanjutan kegiatan Seminar Kompetensi Literasi Guru yang telah diselenggarakan secara daring pada Sabtu, 30 Juli 2022. Peserta merupakan guru-guru wakil jenjang SD dan SMP dari Bantul, Gunungkidul, Kulonprogo, Sleman, dan Kota Yogyakarta. Beragamnya bidang ilmu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPS, dan IPA menandakan bahwa literasi bukan hanya tanggungjawab guru Bahasa. Sebagaimana yang ditegaskan oleh Narasumber Ibu Pratiwi “Setiap guru adalah guru membaca”.

Kegiatan dibuka oleh Prof. Dr. Siti Irene Astuti D, M.Si. selaku Sekretaris LPPM UNY dan didampingi oleh ketua Pusat Kreativitas, Literasi, dan Pembelajaran Sepanjang Hayat Dr. Iis Prasetyo, M.M. Berlaku sebagai narasumber utama adalah Pratiwi Retnaningdyah, M.Hum., M.A., Ph.D. beserta tim literasi LPPM UNY (Dr. Esti Swatika Sari, M.Hum., Dr. Pujianto, M.Pd., Dr. Woro Sri Hatuti, M.Pd., Beniati Lestyarini, M.Pd., serta Dyah Ayu Putri Utami, M.Pd.)

Semangat berliterasi tampak meriah dalam kegiatan yang berlangsung mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WIB ini. Dengan model aktif partisipatif, berkarya dan kunjung karya, para peserta mengelaborasi serta mempraktikkan pemahaman mengenai strategi pembelajaran dan asesmen literasi menurut bidang keilmuan masing-masing. Para fasilitator mendampingi para guru untuk mengembangkan butir soal setara AKM dan implikasinya terhadap pembelajaran.

Satu kegiatan penting yang dilakukan para guru adalah melakukan refleksi dari setiap tahap kegiatan. Hal ini juga menggaris bawahi pentingnya refleksi sebagai salah satu kompetensi literasi guru. Di akhir kegiatan, ketua pusat, Dr Iis Prasetyo, M.M. mengharapkan para peserta guru menjadi pionir di bidangnya masing-masing, menguatkan tiang-tiang literasi Indonesia. (Bnt)