Sejarah Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Universitas Negeri Yogyakarta tidak dapat dilepaskan dari perjalanan panjang institusi sejak masih bernama Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Yogyakarta. IKIP Yogyakarta yang resmi berdiri pada tahun 1964 berdasarkan Keputusan Menteri PTIP Nomor 55 Tahun 1963. Pada masa itu, kegiatan penelitian dikelola melalui unit khusus yang bernama Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta, lembaga yang menjadi motor perintis bagi pengembangan tradisi akademik, penelitian kependidikan, dan inovasi di lingkungan kampus. Eksistensi lembaga ini kemudian diperkuat melalui Keputusan Mendikbud RI Nomor 0101/O/1993 dan diperbarui dengan Keputusan Mendikbud RI Nomor 0174/O/1995, yang menetapkan struktur dan fungsi penelitian secara lebih formal dalam organisasi IKIP Yogyakarta.

Tonggak sejarah penting terjadi pada 1999, ketika IKIP Yogyakarta bertransformasi menjadi Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 93 Tahun 1999. Perubahan status ini membawa konsekuensi besar, termasuk perluasan mandat dari fokus kependidikan menjadi universitas dengan mandat yang lebih luas (wider mandate). Bersamaan dengan perubahan tersebut, Lembaga Penelitian IKIP Yogyakarta berubah menjadi Lembaga Penelitian UNY, sementara unit pengabdian kepada masyarakat juga dibentuk dan diperkuat menjadi Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat UNY. Perubahan ini kemudian dipertegas melalui Statuta UNY yang ditetapkan dalam SK Mendiknas Nomor 003/O/2001, yang menegaskan bahwa kegiatan penelitian dan pengabdian UNY dapat berkontribusi pada bidang kependidikan maupun non-kependidikan.

Perkembangan selanjutnya terjadi pada 2011, ketika pemerintah menetapkan restrukturisasi organisasi perguruan tinggi negeri melalui Permendiknas Nomor 23 Tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja UNY serta Permendiknas Nomor 34 Tahun 2011 tentang Statuta UNY. Regulasi ini menggabungkan Lembaga Penelitian (Lemlit) dan Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat (LPM) menjadi satu unit strategis bernama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNY. Penggabungan ini tidak hanya menyatukan fungsi administratif kedua lembaga, tetapi juga menandai perubahan paradigma riset dan pengabdian masyarakat yang dikelola secara terpadu, sinergis, dan diarahkan pada pengembangan ipteks, pemberdayaan masyarakat, dan peningkatan kontribusi UNY terhadap pembangunan nasional.

Seiring transformasi tata kelola Universitas Negeri Yogyakarta sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH) yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2022 tentang Perguruan Tinggi Badan Hukum Universitas Negeri Yogyakarta, LPPM UNY berkembang menjadi Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) UNY. Berdasarkan Peraturan Rektor Univeritas Negeri Yogyakarta Nomor 7 Tahun 2025 tentang Organisasi dan tata kelola Universitas Negeri Yogyakarta disebutkan bahwa Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi kegiatan dan hilirisasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan optimalisasi luaran dan pemanfaatan oleh dunia usaha dan industri, dan masyarakat. DRPM mengelola berbagai bidang strategis seperti riset dasar dan terapan, pengabdian dan pemberdayaan masyarakat, etika penelitian, kekayaan intelektual, pusat unggulan IPTEKS, serta koordinasi kelompok peneliti dan dosen. 

DRPM UNY telah menjadi simpul utama penguatan budaya riset dan pemberdayaan masyarakat berbasis luaran. Berbagai inisiatif seperti DRPM Award, pengembangan pusat unggulan riset, fasilitasi HKI, serta penyelenggaraan kegiatan kolaboratif nasional dan internasional telah menegaskan peran strategis DRPM dalam mendukung UNY menuju universitas kependidikan kelas dunia yang unggul, kreatif, dan inovatif berkelanjutan. Berdasarkan Keputusan Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor 0968/C3/DT.05.00/2025 tanggal 28 Oktober 2025 tentang Penetapan Klasterisasi Perguruan Tinggi, UNY termasuk dalam klaster Mandiri (klaster tertinggi) bersama dengan 56 perguruan tinggi dari lebih kurang 1159 perguruan tinggi penyelenggara pendidikan akademik. Dengan rekam jejak panjang sejak masa IKIP hingga kini, DRPM UNY menjadi institusi kunci yang menjaga kesinambungan tradisi akademik sekaligus mendorong transformasi riset dan pengabdian masyarakat selaras dengan visi UNY.