JURNAL KEPENDIDIKAN LPPM UNY TERAKREDITASI B

jk

Berita menggembirakan dan patut disyukuri bagi civitas akademika UNY dengan lolosnya Jurnal Kependidikan sebagai Jurnal Terakreditasi Nasional berdasarkan Keputusan Menristek, Nomor 12/M/Kp/II/2015, tertanggal 11 Februari 2015. Masa berlaku akreditasi selama lima tahun, terhitung Februari 2015 – Februari 2020, dengan kategori nilai B. Jurnal Kependidikan diterbitkan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNY bekerja sama dengan Masyarakat Penelitian Pendidikan Indonesia (MPPI). Terakreditasinya Jurnal Kependidikan menambah jumlah Jurnal Terakreditasi Nasional di  UNY, setelah Cakrawala Pendidikan, HEPI, dan Litera.

Jurnal ilmiah adalah ruh dari eksistensi sebuah perguruan tinggi. Oleh karena itulah, keberdaan jurnal ilmiah menjadi sangat penting, terlebih lagi jurnal yang terakreditasi oleh DIKTI. Seleksi yang ketat dalam proses akreditasi dikarenakan Dikti ingin membatasi jumlah jurnal-jurnal terakreditasi agar kualitas tetap terjaga.

Berdasarkan data PDII LIPI (http://issn.lipi.go.id) sampai akhir tahun 2014 sudah lebih dari 26.000 jurnal mendapatkan ISSN dan sebagian besar mengajukan dalam bentuk jurnal elektronik. Sementara itu, berdasarkan pada fakta hingga bulan Desember 2014, jumlah jurnal yang telah diakreditasi Dikti baru sebanyak 158 jurnal dan diakreditasi LIPI sebanyak 191 jurnal, dan baru sebanyak 19 jurnal yang terindeks di pengindeks internasional bereputasi (Scopus) sehingga dapat diakui sebagai jurnal internasional.

            Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNY, Prof. Dr. Anik Gufron, M.Pd. menyambut gembira dan mengucapkan selamat kepada Pengelola Jurnal Kependidikan dan Tim Akreditasi yang telah berupaya maksimal mempersiapkan berkas kelangkapan usulan akreditasi. Harapannya, keberhasilan memperoleh akreditasi ini bukan menjadi titik akhir, tetapi justru menjadi awal perjuangan dalam menjaga reputasi Jurnal Kependidikan sebagai jurnal ilmiah bergensi. “Mudah-mudahan, dengan dukungan berbagai pihak, ke depan Jurnal Kependidikan dapat diarahkan menuju jurnal terakreditasi internasional,” ungkap Anik Gufron.

            Dr. Maman Suryaman, M.Pd., selaku Ketua Redaksi Jurnal Kependidikan menegaskan bahwa keberhasilan ini merupakan berkah sekaligus tantangan. Sudah selayaknya kita bersyukur dengan keberhasilan ini, tetapi segera harus bersiap dan berbenah dari aspek keredaksian dan substansi (isi) artikel. Walaupaun akreditasi berlaku untuk lima tahun, kebijakan itu akan ditinjau ulang dalam periode tertentu. Jika tidak memenuhi syarat, status akreditasi dapat dicabut sewaktu-waktu, sesuai evaluasi dari DIKTI. “Segenap Tim Redaksi harus siap-siap untuk bekerja keras, agar status akreditasi dapat dipertahankan’’, terang Maman Suryaman. (Agus)

Tags: