Kursi Roda Dengan Penggerak Motor Listrik Portable Berbasis IoT

kursi roda

Komitmen UNY Untuk Kebutuhan Penyandang Disabilitas

Akhir-akhir ini, kajian tentang penyandang disabilitas semakin masif. Hal itu dikarenakan sudah banyak pihak yang menyadari bahwa isu-isu penyandang disabilitas menjadi permasalahan yang harus diselesaikan. Hal ini penting untuk mewujudkan kesetaraan, sebagaimana telah tertuang dalam slogan SDGs, “Left No One Behind”. Berangkat dari isu permasalahan dan slogan yang dibangun tersebut, Universitas Negeri Yogyakarta berkomitmen untuk mengarus-utamakan isu-isu disabilitas melalui RENSTRA Penelitian UNY tahun 2021-2025. Komitmen tersebut diwujudkan dengan berbagai penelitian yang berfokus pada permasalahan dan pemenuhan kebutuhan penyandang disabilitas, mulai dari tingkat anak-anak hingga dewasa, untuk mewujudkan nilai-nilai budaya inklusif.

 

Roadmap Penelitian dan Pengembangan Produk

Salah satu tema penelitan yang sudah berjalan sejak tahun 2021 adalah Penelitian dan Pengembangan Kursi Roda Dengan Penggerak Motor Listrik Portable. Penelitian yang digagas oleh Alm. Dr. Jaka Sunardi, M.Kes dan Dr. Sutiman, MT tersebut menekankan pada aspek Kesehatan dan ergonomi Pad Sandaran dan Dudukan kursi roda, serta  teknologi terapan untuk sektor motor listrik portable sebagai penggerak yang dilengkapi dengan control berbasis Internet of Things (IoT). Penelitian multidisiplin yang terdiri dari program Jurusan Teknik Otomotif, Teknik Mesin, Pendidikan Luar Biasa dan Pendidikan Olahraga tersebut bertujuan untuk menganalisis kebutuhan, mengembangkan berbagai komponen untuk kursi roda elektrik, dan memberikan pengalaman serta kemudahan menggunakan kursi roda elektrik bagi pengguna kursi roda.

Kursi roda dengan penggerak motor listrik ini dikemudikan dengan menggunakan Joystick berbasis Smart Technology dengan aplikasi Android pada smartphone. Semua fitur tersebut disematkan pada kursi roda dengan konsep portable, yang berarti dapat dengan mudah dipasang dan dilepas, serta mudah diaplikasikan di berbagai kursi roda. Sehingga, penyandang disabilitas pengguna kursi roda tidak perlu membeli kursi roda baru, tetap bisa menggunakan kursi roda yang telah ada/digunakan, yang kemudian memasang perangkat motor listrik portable ini.  Dengan demikian teknologi ini dijangkau oleh para penyandang disabilitas pengguna kursi roda.

Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini diambil berdasarkan masukan dari pengguna kursi roda di Indonesia, mulai dari aspek biaya, motor penggerak, pengendalian kursi roda elektrik berbasis IoT dan  kenyamanan dudukan serta sandaran kursi roda yang akan bisa digunakan oleh pengguna kursi roda dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan dengan membeli kursi roda elektrik secara langsung. Diharapkan hadirnya part kursi roda ini akan semakin meningkatkan kemandirian pengguna kursi roda dan tentunya juga mampu meningkatkan partisipasi pengguna dalam aspek sosial, pekerjaan, pendidikan, dsb.

Gambar 1. Rancangan Kursi Roda Dengan Penggerak Motor Listrik Portable Berbasis IoT Yang Dilengkapi Pad Sandaran Dudukan yang Ergonomic Untuk Kesehatan Fisik Pengguna Kursi Roda

(Hasil Penelitian Tahun 2021)

Gambar 2. Uji Coba Produk di Tahun 2021 bersama Pengguna Kursi Roda sekaligus Akademisi Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan dan Kedokteran Sosial, UGM

Ujicoba tahun pertama, 2021, tim peniliti melibatkan pengguna kursi roda sekaligus akademisi Departemen Perilaku Kesehatan, Lingkungan dan Kedokteran Sosial, Universitas Gadjah Mada (UGM), Luthfi Azizatunnisa, S.Ked., MPH. Setelah ujicoba tersebut, tim peneliti mendapat cukup banyak masukan dari Beliau, yang kemudian menjadi aspek pengembangan untuk tahun 2022.

 

Peneliti UNY Berkolaborasi Dengan Industri, NGO dan Komisi Nasional Disabilitas  Republik Indonesia (KND)

Pada akhir tahun 2021, tim peneliti sudah melakukan kajian dan diskusi untuk melakukan pengembangan pada tahun-tahun selanjutnya. Diskusi tersebut dihadiri oleh perwakilan dari Liliane Foundation, Clintion Healt Access Initiative (CHAI) dan PT MAK yang menghasilkan berbagai macam terobosan baru terkait pengembangan produk. Beberapa di antaranya adalah fitur-fitur IoT yang dibutuhkan, pengaturan torsi/kecepatan, bentuk Pad yang dapat disesuaikan dengan ragam posisi serta postur tulang pengguna.

Pada tahun 2022, peneliti melanjutkan kembali pengembangan kursi roda dengan membagi kegiatan menjadi dua penelitian terpisah, yaitu penggerak motor listrik portable berbasis IoT dan pad yang ergonomis sesuai dengan masukan-masukan yang didapat oleh peneliti dari pengguna, pengembang, pakar dan reviewer penelitian. Selain itu, tim peneliti juga memperluas jaringan mitra yang relevan untuk pengembangan produk, antara lain Komisi Nasional Disabilitas Republik Indonesia (KND RI), Pusat Pemberdayaan Disabilitas Mitra Sejahtera   (PPDMS), Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAB), Pimpinan Perhimpunan OHANA dan CV C-Maxi.

Spesifikasi Kursi Roda Dengan Penggerak Motor Listrik Portable Berbasis IoT

Pengembangan Sistem electronik portable electric wheelchair ini adalah pengembangan dari penelitian sebelumnya berupa penambahan dan perubahan pada bebrapa komponen. Pengembangan ini bertujuan untuk membuat portable electric wheelchair bekerja dengan lebih optimal. Perubahan komponen yang dilakukan adalah mengganti unit microcontroller dari arduino uno menjadi Arduino Mega 2560. Pernggantian ini dilakukan karena arduino uno mulai berjalan kurang stabil dengan penambahan beberapa komponen, maka dari itu micorcontroler perlu di upgrade ke arduino mega 2560. Perubahan juga dilakukan pada komponen joystik dirubah dari yang tadinya Model Switch ke Model Potensio, perubahan ini dilakukan agar pengguna lebih mudah dalam menyesuaikan kecepetan putaran dari motor listrik. penambahan sensor utrasonic adalah untuk menghentikan motor listrik apabila didepan ada halangan didepan ada halangan. Berikut adalah komponen yang digunakan:

  • Baterai                         : 12V 3,5A
  • Microcontroller           : Arduino uno => arduino mega 2560
  • Modul bluetooth         : HC-05
  • Motor driver                : BTS7960
  • Joystick                       : arcade joystick 4 axis => joystick  axis x,y
  • Motor listrik                :24V 350W
  • Sensor jarak                : ultrasonic sensor HC-SR04