KKN UNY MENJALANKAN PROGRAM REVOLUSI MENTAL

KKN RM 2016

UNY melalui LPPM UNY bekerjasama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI (Kemenko PMK RI) dan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) menyelenggarakan pembekalan KKN Tematik Revolusi Mental (KKN-RM), Selasa, (2/8/2016) di Ruang Sidang Utama LPPM. Kegiatan ini dihadiri sekitar 200 orang yang terdiri dari mahasiswa KKN, DPL, dan perwakilan Perangkat Desa lokasi penempatan KKN.

“Program KKN-RM ini merupakan bentuk strategi kebudayaan yang berperan memberi arah bagi tercapainya kemaslahatan hidup berbangsa dan bernegara untuk mengubah cara padang, pikir dan sikap, perilaku dan cara kerja; Membangkitkan kesadaran dan membangun sikap optimistik; Mewujudkan Indonesia yang berdaulat, berdikari, dan berkepribadian baik bagi mahasiswa maupun masyarakat”, terang Harod Novandi, Tim Sosialisasi KKN-PM Kemenko PKM RI.

Harod Novandi mejelaskan bahwa kegiatan KKN-RM bertujuan mengimplementasikan/mensosialisasikan program-program Revolusi Mental melalui program KKN di lingkungan perguruan tinggi. Program KKN-PM ini merupakan gerakan sosial dan akan melibatkan seluruh komponen masyarakat melalui Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih dan Gerakan Indonesia Tertib yang didasarkan pada nilai-nilai strategis instrumental Revolusi Mental yaitu integritas, etos kerja dan gotong royong.

Sekretaris LPPM UNY, Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes, mengatakan bahwa program KKN-PM ini akan menjadi model sekaligus tantangan dalam pelaksanaan KKN di UNY. Program ini tentunya merupakan terobosan untuk membangun manusia Indonesia yang memiliki etos kerja tinggi, rasa nasionalisme, mandiri dan gotong royong. “Mahasiswa KKN UNY harus bisa menjadi agent of change yang membawa pesan Revolusi Mental agar diterapkan bagi diri sendiri terlebih bagi masyarakat dimana KKN berlangsung”, kata Siswantoyo.

Program KKN-PM ini dipilih 20 kelompok KKN Semester Khusus 2016 (Non Kependidikan) meliputi 3 Kabupaten yakni Kabupaten Gunung Kidul 12 kelompok, Kabupaten Bantul 4 kelompok dan Kabupaten Kulon Progo 4 kelompok. (ags)    

Tags: