Jumat, 08 Agustus 2025- Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan “Workshop Penyusunan Usulan Program Semesta Direktorat Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi Ditjen Saintek Kemdiktisaintek Tahun 2025”. Workshop ini diikuti dosen dari berbagai fakultas di UNY dan dilaksanakan secara daring serta bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam terkait dengan mekanisme dan strategi penyusunan usulan Program Semesta yang dikelola oleh Direktorat Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi Ditjen Saintek Kemdiktisaintek.

Dalam sambutannya, Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat UNY, Bapak Prof. Dr. Yudik Prasetyo, S.Or., M.Kes. menyampaikan bahwa dari program Semesta ada empat skema yang akan dijelaskan langsung oleh para narasumber. Beliau mengimbau para peserta untuk memaksimalkan kesempatan ini dalam menyusun usulan dan memanfaatkan sesi workshop untuk bertanya langsung kepada narasumber.

Dalam sambutannya, Beliau menyampaikan bahwa “Kegiatan ini sangat mendukung upaya Bapak dan Ibu Dosen untuk berkompetisi tidak hanya di tingkat internal, tetapi mampu bersaing di tingkat eksternal khususnya pada skema usulan Program Semesta. DRPM UNY akan memberikan fasilitas secara optimal sehingga dapat memberikan hasil terbaik”.

Sesi selanjutnya yaitu pemaparan materi yang dibagi menjadi dua sesi, dalam hal ini dimoderatori oleh Ibu Dr. Risti Nurfadhila, M.Or. Mengawali sesi pertama, Ibu Iradhatie Wurinanda dari Direktorat Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi menyampaikan terkait gambaran umum Program Semesta. Beliau menekankan bahwa program ini diharapkan menjadi pemantik untuk membangun ekosistem saintek melalui perguruan tinggi, sehingga dapat membumikan saintek dan teknologi kepada masyarakat. Program semesta memiliki empat program yang telah diluncurkan.

Dr. Rifelly Dewi Astuti, S.E., M.M., selaku Tim Pakar Direktorat Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi Ditjen Saintek Kemdiktisaintek RI memaparkan materi terkait dengan Program Tera-Saintek seperti tantangan meningkatkan partisipasi publik dalam saintek, deskripsi dan dasar hukum program Tera-Saintek, hingga alur penerimaan program. Beliau juga menjelaskan program Resona-Saintek seperti tantangan meningkatkan public engagement dalam saintek hingga alur penerimaan program.

Selanjutnya di sesi kedua, Dr. Arif Hidayat selaku Tim Pakar Direktorat Diseminasi dan Pemanfaatan Sains dan Teknologi Ditjen Saintek Kemdiktisaintek RI menyampaikan terkait Program In-Saintek. Program In-Saintek bertujuan untuk memperluas partisipasi aktif publik, menjalin kolaborasi, membekali masyarakat dengan literasi, dan membangun inspirasi.

Kegiatan diakhiri dengan sesi diskusi, di mana peserta berkesempatan untuk bertanya dan memperoleh penjelasan langsung oleh para narasumber. Harapannya melalui kegiatan ini, para dosen UNY dapat memanfaatkan peluang program secara optimal, menghasilkan proposal yang berkualitas, dan berkontribusi nyata dalam pemanfaatan sains dan teknologi bagi masyarakat. (Puspa Widyastuti)