Kamis, 8 Agustus 2024, DRPM UNY melakukan kegiatan monitoring dan evaluasi program penelitian dan pengabdian kepada masyarakat institusional di Kampung Emas lebih tepatnya di Dusun Iroyudan, Guwosari, Pajangan, Bantul; Dusun Serut dan Dusun Terbah, Pengasih, Kulon Progo; serta Dusun Krapyak, Margoagung, Seyegan, Sleman. Tim monev terdiri dari unsur pimpinan di DRPM UNY Direktur, Sekdir, Kapus, Sekpus, Kasubdit, dan Tendik. Rombongan dipimpin oleh Sekdir DRPM Suprapto, Ph.D. berangkat dengan rute monev Guwosari Pajangan, Pengasih Kulon Progo, dan  Krapyak Seyegan.

Tim tiba di Kalurahan Guwosari Pajangan Bantul pada Pukul 08.15 WIB dan disambut oleh Kaur Tatalaksana: Yudi Susanto, Kamitua: Muh Nizar, dan Dukuh Iroyudan: Muhammad Hisyam, beserta Dukuh Iroyudan. Tim kemudian langsung meninjau lokasi di Taman Jati Larang yang terletak di Dusun Iroyudan. Hasil monitoring dan evaluasi dapat disimpulkan beberapa program PkM dari UNY sudah dilaksanakan seperti pembukaan lahan pertanian oleh HIMA Teknik Sipil, pemberian bibit ikan gurameh dari FMIPA, penyuluhan kesehatan, pelatihan instruktur senam, dan beberapa program sosialisasi program pelatihan dan keterampilan dari beberapa HIMA. Meskipun beberapa program telah dilaksanakan di Dusun Iroyudan namun sejauh ini menurut Dukuh Iroyudan masih ada kebimbangan warga masyarakat di Iroyudan terkait konsep kampung emas yang dimaksud, sehingga beliau mengusulkan mungkin perlu diadakan pertemuan kembali semacam forum grup discussion terkait konsep kampung emas.

Kegiatan monev selanjutnya ke Kalurahan Pengasih, Kulon Progo tiba kurang lebih pukul 10.15 WIB dan diterima langsung oleh Lurah Pengasih, beserta staf, Dukuh Serut, dan Dukuh Terbah. Dalam kesempatan ini tim berdiskusi terkait pelaksanaan PkM yang telah dilakukan, kendala yang terjadi serta rencana program ke depan.

Dalam diskusi ini, Dukuh Terbah menyampaikan bahwa padukuhan telah mendapatkan manfaat dari program kampung emas Ada kurang lebih 7 kegiatan yang telah dilaksanakan, baik dari Kampus Vokasi Wates maupun Kampus Pusat UNY. Dari semua kegiatan yang telah diterima, tentu saja menambah keilmuan, dan ketrampilan (skills), serta yang paling penting adalah bermanfaat bagi masyarakat Dusun Terbah. Program dari FIKK Vokasi UNY, terkait program yang menyasar kaum lansia dan pra lansia ini sangat diharapkan masyarakat seperti pemberian pelatihan senam lansia, dan germas. Kemudian pelatihan pengelolaan website yang diikuti oleh karang taruna dan dukuh, mengembangkan website yang menggambarkan dan menginfokan berbagai macam program dan informasi untuk warga. Harapan untuk dapat diadakan workshop dan pelatihan lanjutan untuk pengembangan website ini.

Selanjutnya kegiatan PkM yang telah dilaksanakan di Dukuh Serut antara lain pengembangan budidaya magot, pelayanan kesehatan dan pembagian sembako. Selain itu, dalam bidang seni yang diselenggarakan oleh FBSB UNY yaitu pelatihan macapat dan pembelajaran literasi notasi tembang Jawa. Sebagai tindak lanjut pelatihan macapat ini masih senantiasa terus dilestarikan dan diagendakan secara rutin setiap malam Kamis. Untuk menyasar ibu-ibu PKK, pelatihan pembuatan jamu herbal dan cara pemasarannya juga telah dilaksanakan. Dari sektor pengembangan teknologi tepat guna, Dukuh serut juga sangat berterima kasih kepada UNY karena sudah dibuatkan panel listrik tenaga surya yang telah diimplementasikan pada 6 titik penerangan disepanjang jalan padukuhan Serut dan di gedung PAUD. Tidak ketinggalan pelatihan penggunaan gadget yang tepat bagi anak juga telah diberikan dan di sektor kesehatan, pemeriksaan kesehatan lansia dan parenting di padukuhan Serut telah dilaksanakan.  Setelah dilakukan diskusi acara dilanjutkan peninjauan ke lokasi PAUD dimana panel listrik tenaga surya dibuat dan lanjut ke perjalanan menuju kampung emas Krapyak, Seyegan.

Kurang lebih pukul 14.30 WIB rombongan tiba di Kampung Emas Krapyak Seyegan, dipimpin langsung oleh Prof. Dr. Yudik Prasetyo, M.Kes. melakukan diskusi bersama Koordinator Kampung Emas Dr. Hedi Ardiyanto Hermawan, M.Or. terkait program penelitian dan PkM yang telah dilaksanakan di Krapyak. Kegiatan diakhiri dengan peninjauan beberapa area seperti area outbond, kandang ternak, perikanan, dan pabrik tahu. (Heri, Jannah, Agri DRPM)