PELEPASAN KKN SEMESTER KHUSUS 2015

pelepasan kkn sem khusus 2015

Selama melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kesehatan harus tetap dijaga. Bulan puasa jangan dijadikan alasan untuk tidak menjalankan program kerja dengan alasan lapar atau haus, dan yang tidak berpuasa hendaklah bertoleransi dengan saling menjaga. Demikian dikatakan Wakil Rektor I Universitas Negeri Yogyakarta Wardan Suyanto, Ed.D. dalam pelepasan KKN Semester Khusus yang berlangsung di GOR UNY, Jumat, 26 Juni 2015.

Wakil Rektor I mengingatkan pada para peserta KKN agar membantu masyarakat untuk mengembangkan apa yang telah ada dengan tidak menimbulkan masalah, termasuk mengajarkan ketrampilan yang dimiliki dan mempraktikkan apa yang telah didapatkan di kampus. “Terutama mempraktikkan ilmu berkomunikasi dengan masyarakat,” kata Wardan Suyanto, Ed.D.

Secara khusus Wakil Rektor I berpesan agar menjaga keselamatan dalam berkendara mengingat KKN kali ini dilaksanakan bertepatan dengan suasana Idul Fitri di mana kepadatan kendaraan yang lebih dari biasanya.

Menurut Ketua LPPM UNY Prof. Anik Ghufron, kegiatan KKN akan berlangsung sejak 1 Juli hingga 31 Agustus yang terbagi dalam 2 shift. ”Shift pertama 1 hingga 31 Juli di mana mahasiswa prodi pendidikan melaksanakan KKN,” kata Prof. Anik Ghufron. ”Sedangkan shift kedua berlangsung 1 hingga 31 Agustus yang diisi oleh mahasiswa prodi nonkependidikan, sementara itu mahasiswa prodi pendidikan akan melaksanakan PPL.”

KKN kali ini diikuti sejumlah 4.772 mahasiswa yang terdiri atas 3.771 mahasiswa pada shift pertama dan shift kedua diikuti 1.001 mahasiswa. Lokasi KKN tersebar di 7 kabupaten yaitu Sleman, Bantul, Gunungkidul, Kulonprogo, Kota Yogyakarta, Klaten dan Magelang. Jumlah mahasiswa yang diberangkatkan meliputi Fakultas Ilmu Keolahragaan 460 orang, Fakultas MIPA 635 orang, Fakultas Teknik 704 orang, Fakultas Bahasa dan Seni 978 orang, Fakultas Ilmu Sosial 577 orang, Fakultas Ilmu Pendidikan 913 orang, dan Fakultas Ekonomi 505 orang.

Salah satu peserta KKN, Anik Puji Rahayu dari Prodi Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial mengatakan KKN merupakan sarana mencari pengalaman sebelum terjun di masyarakat kelak. Sementara menurut Aris dari Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) Fakultas Ilmu Keolahragaan, KKN adalah sarana yang tepat dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di kampus sekaligus mengabdi pada masyarakat.

Pelepasan KKN ditandai dengan penyerahan secara simbolis perangkat KKN berupa kaos oleh Wakil Rektor I pada Devi Nindya Laksmi dari Fakultas Ekonomi dan Riyawan dari Fakultas MIPA. (dedy)

Tags: