Panahan merupakan olahraga yang memerlukan keterampilan khusus dan konsentrasi tinggi untuk mencapai sasaran ketepatan. Penekanan olahraga ini terletak pada keseimbangan tubuh yang juga dipengaruhi oleh emosi. Jika kita dalam kondisi tertekan, bisa dipastikan anak panah yang mendekat akan mengalami hal tersebut tidak mengenai sasaran. Pada saat memanah dibutuhkan konsentrasi yang sangat tinggi dan praktik (latihan) yang konsisten. Metode yang digunakan pada kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini yaitu ceramah, demonstrasi, tanya jawab, praktek, dan evaluasi. Kegiatan PkM ini dibuat untuk melaksanakan Kejuaraan panahan bagi anak-anak Se-Kabupaten Magelang dan Sleman.

Tim pengabdi dengan bidang keahlian masing masing mengatur waktu 3-5 bulan pendampingan persiapan penyelenggaraan kejuaraan panahan dan 3 hari penyelengaraan kegiatan (edukasi, persiapan/ setting lapangan perlombaan, dan penyelenggaraan kejuaraan panahan). Keberhasilan target kegiatan PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) ini dievaluasi secara objektif. PKM dilaksanakan dengan beberapa tahapan yaitu: tim pengabdi melakukan identifikasi, koordinasi dengan mitra agar memproleh data awal tentang situasi lapangan, kelengkapan sarana prasarana, pengurus Blaburan Archery Club, dan warga sekitar. Disain kegiatan dikoordinasikan dengan pihak-pihak terkait agar perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi terhadap kegiatan dapat sesuai target yang ditetapkan. Bahan-bahan, materi, media, ruang, sarana prasarana pendukung disiapkan termasuk alat ukur untuk memperoleh data yang valid terkait target kegiatan.

Kejuaraan panahan ini dilaksanakan pada hari Minggu, 27 Juli 2025, dengan divisi yang diperlombakan ada 3 yaitu: divisi standard bow, barebow, dan FITA Compound. Pada tahap persiapan, Tim PkM berkolaborasi dengan manajemen Blaburan Archery Club. Beberapa kali rapat dilakukan secara Zoom Meeting maupun secara luring. Untuk mempersiapkan penyelanggaraan event tersebut, 1 hari sebelum pelaksanaan perlombaan, Tim PkM dibantu dengan manajemen Blaburan Archery Club melakukan setting lapangan. Kegiatan ini sebenarnya sederhana, tetapi perlu Tim yang memahami tentang ukuran-ukuran lapangan perlombaan panahan. Setting lapangan dan pembuatan safety area dapat dilaksanakan dengan baik, dengan menyesuaikan kondisi area yang digunakan.

Pada Tahap pelaksanaan, atlet diawali dengan checking peralatan kelengkapan busur, anak panah yang digunakan, dan pembagian nomor target. Setelah peserta teridentifikasi datang lengkap, acara pembukaan dilakukan dengan sambutan diberikan oleh Ketua Tim PkM/ Prof. Dr. Yudik Prasetyo, M.Kes. Tim yang bertugas, beserta wasit selalu mengintruksikan kepada atlet untuk dapat berada di area di bawah tenda perlombaan untuk memastikan perlombaan berjalan lancar. Perlombaan di bagi 2 sesi yaitu: sesi pagi khusus yang atlet perempuan, sedangkan atlet laki-laki dijadwalkan pada sesi 2/ siang. Para atlet sangat antusias, meskipun ditengah terik matahari, namun semangatnya sangat terlihat, terlebih dapat berlomba dengan background kabupaten yang berbeda. Harapan dari para atlet dan orang tua, untuk dapat diselenggarakan secara rutin minimal setahun sekali. (Yudik Prasetyo, Rina Yuniana, Wahyu Aji Nugroho)