Workshop Akselerasi Start Up bagi Dosen Dan Mahasiswa UNY 2024

Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kamis-Jumat, 18-19 Juli 2024 mengadakan Workshop Akselerasi Start-Up bagi Dosen dan Mahasiswa UNY 2024, bertempat di Gedung Imam Barnadib lantai 7 dan Gedung Sugeng Mardiono lantai 3 Pascasarjana UNY. Mengundang dosen dan mahasiswa yang berjumlah 70 peserta, Acara dihadiri oleh Wakil Rektor RKSIU, Direktur, Sekretaris Direktur, DRPM, Ketua dan Wakil Inkubator Bisnis, panitia dan para peserta workshop.

Prof. Dr. Yudik Prasetyo, S.Or., M.Kes, selaku Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) menyampaikan sambutan dan laporan, bahwa pendampingan start-up ini  langsung dari BRIN. Masing-masing fakultas diharapkan muncul start-up yang berkulitas dan juga pendanaan dari BRIN itu sepanjang tahun. Adapun yang diundang dari masing-masing fakultas dua kelompok dengan anggota satu dosen dan dua mahasiswa. Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada hadirin yang telah bersedia hadir pada acara ini, dan memohon maaf bila dalam penyelenggaraan banyak kekurangan.

Sambutan selanjutnya dari Prof. Dr. Margana, M.Hum., M.A, selaku Wakil Rektor RKSIU menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan ini untuk membuka wawasan kita terkait penelitian. Beliau mengidentifikasi perguruan tinggi ada tiga jenis dilihat dari skup instansi. UNY yang mengalami metamorphosis dari BLU ke PTNBH, harapannya bapak ibu tidak hanya terbatas penelitian tapi juga hilirisasi dan komersialisasi dari inovasi-inovasi yang dihasilkan oleh bapak ibu. Beliau juga mohon bapak ibu dosen bersama mahasiswa untuk mengusulkan penelitian pada program RIIM yang tidak hanya mengarah pada hilirisasi namun kepada komersialisasi. Carilah judul penelitian yang ikonik yang memiliki kebaruan yang tentunya mengarah pada induk penelitian UNY. Prof. Margana di  akhir sambutan sekaligus membuka kegiatan workshop ini.

Setelah sambutan acara selanjutnya pemaparan dari narasumber pertama yaitu Bapak Suranto, S.E, beliau menyampaikan terkait pendampingan tata cara pelaksanaan skema RIIM (PPBR) start-up. Dimulai dari latar belakang RIIM yang diampu oleh 2 direktorat yaitu direktorat pemanfaatan riset dan inovasi dan direktorat pendanaan riset dan inovasi. Sasarannya dari skema RIIM adalah terkomersialisasikannya hasil riset BRIN dan juga hasil riset masyarakat serta terwujudnya start-up berbasis hasil riset. Sehingga terciptanya startups yang profitable dan sustainable. Adapun skema pendanaan RIIM start-up adalah startup berbasis riset yang dikembangkan dari hasil riset baik hasil riset BRIN maupun hasil riset Masyarakat seperti perguruan tinggi, pemerintah daerah, Lembaga riset atau lainnya.

Dr. Ferry Rahmadhan, S.T., M.Si, sebagai naras umber ke 2, menyampaikan terkait program inkubasi RIIM startup BRIN. Pertama pak Ferry menjelaskan proses pendanaan PPBR dari tahap prainkubasi, tahap inkubasi dan tahap post inkubasi. Sekarang untuk program RIIM dapat diikuti oleh semua bidang di perguruan tinggi. Apabila ada usulan dari bumdes atau gapoktan, maka lampirkanlah hasil penelitian yang relevan dengan proposal yang diusulkan.Materi terakhir pak Ferry menyampaikan outline dan garis besar isi penulisan proposal skema RIIM. Setelah penyampaian paparan dilanjutkan diskusi, dan acara berakhir pada pukul 16.00 WIB dihari pertama dan akan dilanjutkan pada hari yang ke 2. (heri-fajar DRPM)

Tags: