Yogyakarta, 13 November 2025- Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Monitoring and Evaluasi (Monev) Kemajuan Hibah Pusat Unggulan Iptek (PUI) dan Workshop Penguatan Output PUI 2025. Kegiatan diawali dengan proses registrasi peserta sebelum memasuki rangkaian agenda utama. Acara kemudian dibuka secara resmi oleh Prof. Dr. Wagiran, S.Pd., M.Pd., selaku Sekretaris DRPM UNY yang dalam kesempatan ini mewakili Prof. Dr. Yudik Prasetyo, S.Or., M.Kes., selaku Direktur DRPM UNY. Dalam sambutannya, Prof. Wagiran menegaskan bahwa penguatan kinerja PUI merupakan langkah strategis guna mempercepat kontribusi UNY terhadap pengembangan riset unggulan, inovasi, dan hilirisasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Beliau juga menekankan pentingnya arah pengembangan yang terukur, penguatan kapasitas riset lintas disiplin, serta output yang kompetitif dan mampu memberikan solusi atas persoalan yang ada. Lebih jauh, Prof. Wagiran menambahkan bahwa komitmen, kolaborasi, dan konsistensi seluruh PUI menjadi kunci bagi UNY dalam membangun ekosistem riset yang kokoh.

Kegiatan Monev ini diikuti oleh sembilan PUI di lingkungan UNY, yaitu Pusat Rekayasa dan Manufaktur Eco-Material; Educational Resilience; Center of Excellence: Nanotechnology for Advance Waste Management and Sustainable Environment Optimization; Physical Activity and Obesity Research Center; Pusat Unggulan Literasi dan Numerasi (Excellence for Didactical Engineering and Computational Thinking); Pusat Kajian Keselamatan Transportasi dan Kendaraan Bermotor (Center of Excellence for Transportation and Vehicle Safety); GCHIP-The Global Centre for Hybrid and Immersive Pedagogical Innovation; Indonesian Center for Cognitive Load Research; dan Kajian Ilmu Pendidikan. Melalui kegiatan ini, DRPM UNY berupaya memastikan tingkat kelayakan, perkembangan, dan kesiapan masing-masing PUI sebagai dasar penguatan yang akan diberikan kembali pada tahun 2026. Agenda evaluasi ini menjadi momentum penting untuk meninjau capaian, memperbaiki strategi, serta mempersiapkan output yang lebih kuat dan berdaya guna pada tahun mendatang.

Sesi materi menghadirkan narasumber Bapak Dr. Surya Sumpeno, S.T., M.Sc., Reviewer PUI-PT Nasional dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dengan moderator Dr. Ir. Bayu Rahmat Setiadi, M.Pd., selaku Sekretaris PUI UNY. Dalam paparannya, Dr. Surya menjelaskan bahwa program PUI-PT memiliki sasaran utama untuk meningkatkan riset, inovasi, dan iptek di perguruan tinggi dengan indikator kinerja berupa keluaran penelitian yang dapat diterapkan secara langsung oleh masyarakat. Beliau turut menegaskan bahwa PUI-PT terbagi ke dalam dua orientasi, yaitu orientasi sains dan orientasi produk yang masing-masing ditopang oleh karakteristik penelitian berupa pengembangan riset berbasis demand driven bertaraf internasional, diseminasi hasil riset berkualitas global, serta pengembangan dan pelestarian potensi sumber daya lokal secara berkelanjutan. Selain itu, pemilihan subjek dan topik penelitian pada PUI-PT juga harus memenuhi sejumlah kriteria, seperti memiliki keunggulan kompetitif, nilai strategis, pusat keahlian teknologi dan pengetahuan, kelembagaan yang kuat dan berkelanjutan, menjadi rujukan nasional, serta berpotensi menjadi pusat unggulan berkelas dunia.

Melalui monev dan workshop penguatan output ini, DRPM UNY berharap seluruh PUI dapat memperoleh penguatan substansial baik dari sisi tata kelola lembaga, kualitas riset, maupun relevansi program dengan kebutuhan masyarakat dan arah kebijakan iptek nasional. Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat posisi UNY sebagai perguruan tinggi yang responsif, inovatif, dan berdaya saing, sekaligus mempertegas komitmen untuk terus mendorong lahirnya Pusat Unggulan Iptek yang berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa. (Puspa Widyastuti)