You are here
Peresmian Kampung Emas Iroyudan
![](https://drpm.uny.ac.id/sites/drpm.uny.ac.id/files/styles/large/public/field/image/Peresmian%20Kampung%20Emas%20Iroyudan.jpg?itok=Px8OjgkJ)
Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) kembali mengukuhkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat dengan meresmikan Kampung Emas Iroyudan di Dusun Iroyudan, Desa Guwosari, Kapanewon Pajangan, Bantul, pada Sabtu, 14 Desember 2024. Kampung Emas Iroyudan merupakan kampung binaan kedua yang dikelola UNY setelah Kampung Emas Krapyak IX di Margoagung, Seyegan, Sleman. Acara peresmian yang berlangsung di Taman Jati Larangan ini juga menjadi momentum penting bagi masyarakat setempat untuk memamerkan berbagai hasil capaian melalui program pengabdian kampus UNY yang telah berjalan. Rektor UNY, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., AIFO, dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya atas perkembangan yang telah dicapai oleh masyarakat Iroyudan, terutama dalam mengembangkan potensi UMKM dan kesenian lokal. Beliau berharap keberhasilan ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam memajukan desa berbasis pendidikan dan pemberdayaan masyarakat.
Kampung Emas Iroyudan dipilih karena memiliki berbagai potensi unggulan yang menjanjikan. Di antaranya adalah Taman Jati Larangan yang pernah populer namun terhenti akibat pandemi COVID-19, serta adanya sejumlah UMKM yang sudah berjalan dan bisa dikembangkan lebih lanjut. Potensi fisik dan sumber daya manusia di Iroyudan diharapkan menjadi dasar yang kuat bagi keberlanjutan program ini. Program Kampung Emas ini mencakup tujuh sektor unggulan, yaitu pendidikan, olahraga, pertanian, perikanan, ekonomi, kesenian, dan kesehatan. Selain itu, berbagai kegiatan seperti pelatihan keterampilan, pengelolaan usaha mikro, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang pendidikan turut menjadi fokus utama. Dalam acara peresmian ini, masyarakat juga diberikan kesempatan untuk melihat hasil-hasil tersebut melalui pameran produk lokal dan pertunjukan kesenian.
Selain Rektor UNY, acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Yulius Suharta, S.Sos., M.Si., Staf Ahli Bupati Bantul, yang mewakili Bupati Bantul, serta Masduki Rahmad, Lurah Guwosari. Dalam sambutannya, Yulius menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, kampus, dan masyarakat dalam menciptakan kemajuan daerah. "Kampung Emas adalah contoh nyata dari kolaborasi yang solid dan kami berharap dampaknya dapat meluas, tidak hanya untuk Iroyudan, tetapi juga untuk kawasan Pajangan, Bantul, dan DIY secara keseluruhan," ujar Yulius. Dengan peresmian Kampung Emas Iroyudan, diharapkan dapat terwujud kemandirian ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat yang berkelanjutan, sekaligus menjadi contoh pengembangan desa yang berbasis pada kolaborasi antara akademik dan masyarakat. (Hartaya - Fajar)
Link Terkait
Kontak Kami
Gedung Sekolah Pascasarjana Lt.5
Karang Malang, Yogyakarta, Indonesia, Kode Pos :55281
Email : lppm@uny.ac.id
Copyright © 2025,