UNY Melaksanakan Pelatihan IoT bagi PMI di Korea Selatan untuk Tingkatkan Skill dan Produktivitas

Minggu, 15 Juni 2025 - Dalam upaya memperkuat peran akademisi dalam mendukung pemberdayaan diaspora Indonesia di luar negeri, Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melalui Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat skema internasional yang ditujukan kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Korea Selatan. Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama dengan Ikatan Muslim Indonesia Daejeon (IMNIDA) dan dilaksanakan pada hari Minggu, 15 Juni 2025 di Daejeon.

Pelatihan yang mengangkat tema “Aplikasi Internet of Things (IoT) untuk Meningkatkan Skill dan Produktivitas Pekerja Migran Indonesia di Korea Selatan” bertujuan untuk membekali para PMI dengan pengetahuan dasar dan keterampilan praktis dalam memanfaatkan teknologi berbasis IoT guna mendukung pekerjaan mereka, baik di sektor industri, jasa, maupun sektor lainnya.

Kegiatan ini diketuai oleh Suprapto, M.T., Ph.D., Sekretaris DRPM UNY dan dosen Program Studi Pendidikan Teknik Elektro dan Informatika UNY, yang secara interaktif membawakan materi seputar: 1) Konsep dan prinsip kerja Internet of Things (IoT), 2)Pengenalan perangkat-perangkat IoT yang relevan untuk lingkungan kerja PMI, 3) Simulasi aplikasi IoT dalam pemantauan kerja, keamanan, dan produktivitas, dan 4) Contoh implementasi sederhana IoT untuk pemantauan kerja, pekerjaan rumah tangga, hingga manajemen waktu kerja.

Dalam sambutannya, Suprapto, M.T., Ph.D menegaskan bahwa penguasaan teknologi digital seperti IoT merupakan bekal penting di era Revolusi Industri 4.0, termasuk bagi pekerja migran. “Kami berharap pelatihan ini dapat membuka wawasan paraPMI agar mampu memanfaatkan teknologi bukan hanya sebagai pengguna, tetapi juga sebagai kreator solusi di bidang kerja mereka masing-masing,” jelasnya.

Kegiatan ini juga melibatkan Prof. Dr. Yudik Prasetyo, M.Kes., selaku Direktur DRPM UNY, serta Dr. Risti Nurfadhila, M.Or., yang turut memberikan dukungan pada pelatihan kolaboratif ini. Pelatihan berlangsung dalam suasana interaktif, dengan sesi praktik langsung dan studi kasus yang relevan dengan konteks kehidupan kerja para peserta.

Ketua IMNIDA, Ustadz Asrof Muzaiqi, menyambut baik kegiatan ini dan menyampaikan apresiasi mendalam kepada tim UNY. Menurutnya, pelatihan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan peserta, tetapi juga memperkuat ikatan emosional antara akademisi Indonesia dan komunitas diaspora di Korea Selatan.

Program ini merupakan bagian dari rangkaian pengabdian masyarakat UNY yang dilaksanakan pada 12–17 Juni 2025 di Daejeon Korea Selatan. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, UNY terus membuktikan komitmennya dalam menghadirkan ilmu pengetahuan yang memberdayakan dan berdampak nyata bagi masyarakat Indonesia di manapun mereka berada.