Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) memiliki status Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2022. Dalam rangka mengoptimalkan potensi penelitian atau riset dosen di UNY, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyaakat (LPPM) UNY menyelenggarakan Workshop Program Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM). Workshop yang diselenggarkan pada Kamis-Jum’at, 10-11 November 2022 bertempat di Hotel Platinum Yogyakarta; menghadirkan Dr. Juhartono dari Badan Riset dan Inovasi Nasional.

Dalam laporannya Prof. Dr. Samsul Hadi, M.Pd.,MT. selaku Ketua LPPM UNY menyampaikan bahwa workshop ini sebagai upaya UNY mendorong para dosen untuk menghasilkan usulan penelitian yang dapat merespon Program RIIM dan sebagai wujud peran UNY dalam berkontribusi pada pemajuan Indonesia.

“Dengan menyandang status PTNBH, UNY harus mengubah paradigma menjadi universitas riset (research university) dan universitas kewirausahaan (entrepreunerial university). Terkait dengan paradigma itu, UNY mengidentifikasi dan mengelompokkan dosennya, yaitu dosen yang memiliki kemampuan meneliti ( research leacturer) dan dosen yang memiliki kemampuan kewirausahaan (enterpreunerneuship lecturer). Penelitian di UNY ke depan, memiliki karakteristik lintas disiplin keilmuan, sehingga memiliki daya tarik dan kemanfaatan”, sambutan Prof. Dr. Margana, M.Hum., M.A. selaku Wakil Rektor Bidang Akademik UNY sekaligus membuka workshop.

Prof. Dr. Siswantoro, M.Kes, AIFO selaku Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerja Sama dalam sambutannya berharap penelitian di UNY memiliki luaran yang dapat memberi manfaat , terutama ke dunia usaha dan dunia industri. Oleh karenanya, penelitian yang dirancang berorientasi pada output, outcome,dan impact. UNY yang berstatus PTNBH, penelitian lintas disiplin dirancang dengan mitra dalam suatu peta jalan (roadmap) penelitian. Roadmap penelitian yang demikian akan menghasilkan rekognisi nasional dan internasional serta luaran yang memiliki Hak Kekayaan Intelektual (HaKI), dan dapat dikomersialisasikan.

(hartaya/ganda).