Pembangunan manusia di Indonesia saat ini dilandasi pada tiga pilar pembangunan, meliputi layanan dasar dan perlindungan sosial, produktivitas dan pembangunan karakter. Sebagai salah satu pilar, pembangunan karakter merupakan komponen pokok jadi diri bangsa Indonesia. Melalui program revolusi mental dan pembinaan ideologi Pancasila, pemajuan dan pelestarian budaya, penguatan moderasi beragama serta budaya literasi dan kreativitas diharapkan tercipta sumber daya manusia unggul yang berkualitas dan berdaya saing.

Salah satu permasalahan dalam pengembangan manusia khususnya di bidang pembangunan karakter adalah rendahnya budaya literasi, inovasi dan kreativitas. Maka atas dasar hal tersebut, Kemenko PMK melakukan komunikasi intens dengan Pusat Kreativitas, Literasi dan Pembelajaran Sepanjang Hayat LPPM UNY untuk melakukan Kerjasama dalam rangka mensukseskan program pemerintah, khususnya dalam peningkatan budaya literasi, inovasi dan kreativitas.

Sebagai tindak lanjut atas komunikasi yang terjalin sebelumnya, maka pada hari Kamis, 18 Maret 2021, Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Yogyakarta, melaksanakan pertemuan dengan Staf Kemenko PMK yang diwakili oleh Asisten Deputi Literasi, Inovasi, dan Kreativitas Bapak Jazziray Hartoyo beserta staf antara lain Tri Haryanto, Ferdiansyah dan Subkhan Awaludin, di Ruang Sidang Pimpinan LPPM UNY. Pertemuan dipimpin oleh Ketua LPPM UNY yang diwakili oleh Sekretaris LPPM UNY Prof. Dr. Siti Irine Astuti, D., M.Si. didampingi oleh Pangesti Wiedarti, Ph.D dan Dr. Iis Prasetyo dari Pusat Kreativitas, Literasi dan Pembelajaran Sepanjang Hayat (KLPSH) LPPM UNY serta Ptof. Dr. Nahiyah Jaidi, M.Pd (Kapus Inovasi, Inkubator Bisnis dan HKI), Ibu Prof. Dr. Heri Retnawati, M.Si. (Kapus Publikasi dan Berkala Ilmiah), Prof. Dr. Marzuki, M.Ag (Kapus Pendidikan Pancasila dan Karakter yang ada di LPPM UNY.

Pada pertemuan berlangsung dengan hangat, diisi dengan kegiatan “brainstorming” terkait dengan permasalahan dalam pengembangan manusia di Indonesia, khususnya dalam pembangunan karakter. Terlebih UNY sendiri memiliki moto “Leading in Character Education”. Hasil dari pertemuan tersebut diperoleh beberapa kesepakatan mengenai peluang Kerja Sama antara Kemenko PMK dengan LPPM UNY yang melibatkan Pusat KLPSH, Pusat Pendidikan Pancasila dan Karakter serta Pusat Budaya, Lingkungan dan Mitigasi yang dipandang cukup relevan dengan aspek pembanguna karakter dalam pengembangan manusia. (Iis)