Pusat Inovasi, Inkubator Bisnis, dan Hak Kekayaan Intelektual LPPM UNY ikut Berpartisipasi Menyemarakkan InaRI Expo 2022

Pusat Inovasi, Inkubator Bisnis, dan kekayaan intelektual, dibawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Yogyakarta (LPPM UNY) ikut menyemarakkan perhelatan Indonesia Research and Innovation (InaRI) Expo 2022 di Innovation Convention Center (ICC) Building, Cibinong Science Center, Bogor, Jawa Barat. Pameran ini diusung oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengusung tema “Digital, Blue, and Green Economy: Research and Innovation for Food and Energy Sovereignty” dan berlangsung mulai 27 - 30 Oktober 2022. 

Pameran riset dan inovasi dibuka secara resmi oleh Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, "InaRI Expo 2022 kali ini mengusung tema Digital, Blue, and Green Economy : Riset dan Inovasi untuk Kedaulatan Pangan dan Energi. Melalui tema ini, BRIN ingin mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi guna mewujudkan ekonomi yang berbasis digital, berwawasan lingkungan, dan memanfaatkan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia." dan ke depan BRIN akan semakin mengintegrasikan berbagai aktivitas terkait publik dan diseminasi untuk riset dan inovasi dalam InaRI Expo yang lebih besar pada tahun-tahun berikutnya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno memberikan sambutannya secara virtual, Ia menyambut baik adanya gelaran InaRI Expo 2022 kali ini, baginya riset dan inovasi mempunyai peran penting dalam menentukan program kegiatan kementeriannya. “Peran riset dan inovasi sangat membantu Kemenparekraf dalam menentukan program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. Kajian terkait pola perjalanan, kesiapan SDM pemulihan pariwisata dan pengembangan pariwisata berkualitas merupakan bukti nyata bagaimana peran sebuah riset dan inovasi dapat membantu sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam menyikapi pandemi,” tambah Sandiaga.

Ketua Pelaksana penyelenggaraan InaRI Expo 2022 Irwadhi Marzuki, menyampaikan bahwa kemeriahan gelaran expo kali ini menunjukkan bahwa riset dan inovasi dapat menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia. Terdapat 239 peserta yang menampilkan produk riset dan inovasinya dalam expo kali ini. Adapun dari 239 booth peserta pameran itu terdiri dari Perwakilan BUMN, Perwakilan BUMD, Asean-India Startup Festival, Perwakilan Negara G20, Perusahaan Swasta Nasional, Perguruan Tinggi, dan Sekolah-sekolah setingkat SMA dan SMP.

Universitas Negeri Yogyakarta, sebagai salah satu perguruan tinggi yang ikut dalam pameran tersebut di  booth F14-15 Zonasi Green. Pusat Inovasi, Inkubator Bisnis, dan kekayaan intelektual LPPM UNY yang dinahkodai oleh Prof. Dr. Nahiyah Jaidi, M.Pd, membawa serta sampel produk yang bisa dicoba oleh pengunjung seperti Astrobike, SPD speedometer, Indobot Robotic, Wapkan, Nano Pastadent, Pembelajaran melalui VR, dan Nevair.

Dengan mengikuti event ini, UNY berharap dapat ikut berpartisipasi dalam riset dan inovasi yang tepat guna dan bisa langsung diaplikasikan oleh masyarakat luas, dan civitas akademika UNY akan lebih bersemangat lagi dalam melakukan inovasi-inovasi kedepannya.

Penulis: Prasetyo
Editor: Yuyun

Tags: