Yogyakarta, 26 Juli 2025- Unit Sekolah Laboratorium Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Instutisional yang bertempat di Balai RT 35 Bumijo Kulon, Yogyakarta yang diketuai Dr. Aprilia Tina Lidyasari, M.Pd. Kegiatan ini merupakan bagian rutin dari program rutin PkM UNY yang bertujuan untuk menjalin kemitraan dengan masyarakat, baik dalam bidang pendidikan, sosial, maupun lingkungan. Peserta dalam kegiatan terdiri dari siswa kelas sekolah dasar hingga sekolah menengah pertama yang tinggal di wilayah Bumijo.

Kegiatan ini dengan mengusung tema “Edukasi Konsep 3R (Reduce, Reuse, dan Recyle) untuk Usia Anak Sekolah” yang sangat relevan dengan upaya meningkatkan kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini. Edukasi ini dirancang tidak hanya memberikan pemahaman teoritis saja, tetapi juga praktik langsung yang inspiratif dan menumbuhkan kreativitas bagi peserta.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Bapak Direktur Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) UNY, Prof. Dr. Yudik Prasetyo, M.Kes., dalam sambutannya Beliau mengungkapkan bahwa “Kegiatan ini merupakan sinergitas antara UNY dengan masyarakat di Kampung Emas Bumijo yang saat ini menjadi wilayah binaan Universitas Negeri Yogyakarta. Melalui edukasi konsep 3R, diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran terkait dengan pencemaran lingkungan, pentingnya kepedulian lingkungan, dan penerapan konsep reduce, reuse, dan recyle sejak dini, serta edukasi terkait 3R tidak hanya berhenti pada pemahaman, tetapi juga bekal bagi anak-anak untuk menumbuhkan kreativitas dalam menjaga dan merawat lingkungan”. Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, kegiatan PkM bertema 3R secara resmi dibuka.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ibu Lurah Kelurahan Bumijo, Ani Purwati, S.Sos. yang mengapresiasi kontribusi UNY dalam mendukung pengembangan Kampung Emas melalui program pengabdian kepada masyarakat. Beliau menyampaikan bahwa, “Melalui kegiatan ini, anak-anak diajak untuk menumbuhkan kepedulian lingkungan sejak dini. Hal ini merupakan bagian yang sangat penting dalam menumbuhkan penguatan karakter dan budaya bersih terhadap lingkungan”.

Setelah sesi sambutan, dilakukan foto bersama antara peserta, tokoh masyarakat, direktur DRPM UNY, dan tim pengabdian sebagai dokumentasi kegiatan.

Kegiatan ini dimulai dengan pemaparan materi edukatif mengenai konsep 3R oleh Ketua Tim Pengabdi yang disampaikan secara komunikatif dan disesuaikan dengan usia peserta agar lebih mudah dipahami. Anak-anak bersama tim dan tiga UNY diajak untuk mengenali pencemaran lingkungan dan dampak negatif serta penggunaan barang bekas untuk dibuat kerajinan. Setelah pemaparan, peserta mengikuti sesi praktik langsung membuat kerajinan dari sedotan yang bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas sekaligus menunjukkan bahwa barang bekas bisa memiliki nilai yang berguna. Dengan penuh semangat, anak-anak mengkreasikan berbagai ide seperti membuat bentuk ikan, pemandangan, bunga.

Sebagai rangkaian akhir, dilakukan sesi refleksi, penilaian karya, dan pengumuman delapan karya terbaik yang dipandu oleh Prof. Dr. Entoh Tohani, M.Pd.. selaku Ketua Unit Sekolah Laboratorium UNY dan anggota tim. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan kontribusi nyata UNY dalam mendukung pendidikan karakter dan lingkungan, khususnya dalam konteks pengembangan Kampung Emas Bumijo.

Melalui program edukasi 3R ini, diharapkan tumbuh kesadaran kolektif di kalangan anak-anak dan masyarakat untuk menjaga lingkungan secara berkelanjutan. Selain membangun karakter peduli lingkungan, kegiatan ini juga membuka ruang bagi generasi muda untuk berinovasi dalam memanfaatkan barang bekas menjadi karya kreatif. Dengan terbangunnya semangat kolaborasi antara Universitas Negeri Yogyakarta dengan Kampung Emas di Bumijo Kulon, Yogyakarta diharapkan dapat menjadi teladan dalam pengembangan kampung berbasis nilai edukatif dan kepedulian lingkungan yang berkelanjutan. (Puspa Widyastuti)